By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Abrasi Pantai Kramatsari Pemalang Kian Parah, Ahmad Luthfi Instruksikan Perbaikan Tanggul Kandang Jangkrik
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Abrasi Pantai Kramatsari Pemalang Kian Parah, Ahmad Luthfi Instruksikan Perbaikan Tanggul Kandang Jangkrik
Ragam

Abrasi Pantai Kramatsari Pemalang Kian Parah, Ahmad Luthfi Instruksikan Perbaikan Tanggul Kandang Jangkrik

admin persadapos
Last updated: 2025/05/28 at 10:10 PM
admin persadapos 3 minggu ago
Share
SHARE

Ahmad Luthfi tinjau tanggul Kandang Jangkrik, Pemalang, Rabu, 28 Mei 2025. (Foto:Dok)

PersadaPos, Semarang – Gubenur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengecek langsung kondisi tanggul Kandang Jangkrik yang jebol di Pantai Kramatsari, Desa Blendung, Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.

Sebab, Pantai Kramatsari Pemalang yang sempat menjadi primadona wisata pada zamannya, kini kondisinya memprihatinkan lantaran diterjang abrasi. Tak pelak, kondisi itu turut merenggut mata pencaharian sebagian warga setempat.

Dalam kunjungan itu, Luthfi menginstruksikan agar penanganan tanggul yang jebol tersebut dipercepat.

“Paling pokok, masyarakat kita tidak boleh terdampak, jangka pendek ini harus segera kita selesaikan yang ini, sekitar 1 KM,” kata Luthfi saat meninjau lokasi pada Rabu, 28 Mei 2025.

Di samping itu, upaya pencegahan juga harus digenjot. Salah satunya adalah menggalakkan penanaman mangrove di sepanjang pesisir Pantura Jateng. Ia meminta kepada seluruh stakeholder, baik Bupati, Wali Kota Kapolres, Dandim, masyarakat, penggerak lingkungan untuk menanam mangrove.

Sementara untuk penanganan jangka menengah, kata Luthfi, dilakukan pendataan masyarakat di wilayah terdampak rob. Kemudian melakukan analisa terkait tambak, sawah, dan lain sebagainya.

“Jangka panjangnya kita sudah punya contoh Sayung. Tahun 2025-2027 tanggul laut sudah mulai berjalan dan kolam retensi. Ini nanti akan kita analisa terkait tanggul laut, akan kita tarik dari Sayung sampai Brebes,” katanya.

Salah seorang warga Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Harini mengatakan, sekira tahun 2017-2018, adalah masa jaya Pantai Kramatsari. Ribuan masyarakat menjadikan pantai ini sebagai tujuan wisata. Banyaknya kunjungan, otomatis mengatrol perekonomian warga sekitar.

“Bahkan sehari semalam, pas akhir pekan saya pernah dapat Rp6 juta. Waktu itu harga es teh masih Rp1.000,” kata dia yang merupakan pemilik warung yang masih bertahan.

Namun sejak 2019, semua berubah. Abrasi telah menelan bibir pantai sekitar 50 meter. Akibatnya, 33 warung amblas, jalan dan tiang listrik tenggelam, wahana wisata rusak. Kini, tak ada lagi pengunjung wisata karena akses jalan pun tergenang rob.

Warga sudah berusaha mengatasi kondisi lingkungan yang rusak tersebut. Tahun 2024 lalu, mereka swadaya membangun tanggul di bibir pantai dengan bambu.

Kalakhar BPBD Pemalang, Andriadi mengatakan, tanggul bambu yang dipasang terbagi menjadi dua. Sebagian bambu ditata dan ditancapkan. Sementara lainya dibuat tanggul berbentuk kandang jangkrik.

“Disebut kandang jangkrik karena bentuknya kotak mirip kandang jangkrik. Ini mencontoh yang ada di Demak. Sempat optimis tapi ini rusak kena gelombang di tahun 2025, sehingga ada muara-muara baru,” kata Andriadi. (Lind)

You Might Also Like

Dua Petinju Kota Semarang Rebut Tiket Semi Final Popda Jateng 2025

Sita Perhatian, Peserta Cabor Tinju Popda Jateng 2025 Membeludak

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Ahmad Luthfi Minta Pengusaha Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

Popda Jateng 2025 Diikuti 2344 Atlet

TAGGED: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Pantai Kramatsari, persadapos.com, Tanggul Kandang Jangkrik
admin persadapos 28/05/2025 28/05/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Upaya Pemprov Jateng Tanggulangi Banjir Rob Demak, Dari Taman Mangrove Hingga Revitalisasi Tanggul 
Next Article 33 BPR BKK se-Jateng Siap Merger Jadi Bank Syariah, Asetnya Bisa Capai Rp12 Triliun
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?