Pengurus PWI Jateng ziarah ke makam wartawan senior Bambang Sumbino di TPU Trunojoyo Semarang, Kamis, 6 Februari 2025. (Foto: Dok/PWI Jateng)
PersadaPos, Semarang – Dalam rangkaian Hari Pers Nasional tahun 2025, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah menggelar ziarah kubur ke makam dua tokoh pers, yaitu Bambang Sumbino, dan R Tedjo di TPU Trunojoyo, Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Kamis 6 Februari 2025.
Cuaca tampak cerah, saat rombongan peziarah yang dipimpin oleh Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS nyekar di TPU tersebut. Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Dewan Kehormatan Provinsi Sosiawan, anggota DKP Agus Fathuddin Yusuf, keluarga alm Tedjo, serta pengurus PWI dan panitia HPN.
Acara diawali dengan sambutan, tahlil dan doa bersama oleh Agus Fathuddin Yusuf untuk semua tokoh pers Jateng yang telah berpulang, dan diakhiri dengan tabur bunga ke makam Bambang Sumbino dan Tedjo.
Bambang Sumbino adalah mantan ketua PWI era 1966-1972, sedangkan Tedjo adalah pejuang pers yang gigih sekaligus orang tua dari mantan Ketua PWI Jateng Sasongko Tedjo.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Amir Machmd NS menyampaikan ziarah kubur adalah agenda yang sudah menjadi tradisi PWI setiap peringatan HPN. Tujuannya, untuk mengenang jejak tokoh PWI yang selama hayatnya begitu menginsiprasi dan memberikan teladan yang baik dalam berperilaku dan bersikap.
”Kenapa kami selalu berziarah ke senior PWI, karena kami menganggap bahwa PWI adalah rumah kita bersama. Kedekatan dan keterikatan kami dengan mereka, seperti halnya kedekatan dengan saudara sedarah. Saling ketergantungan, menyetiai, dan membantu dalam berbagai hal selalu ada. Bahkan, saat kematian menjemput pun, almarhum selalu terikat dengan kita,” terang Amir.
Terima Kasih
Putra keempat almarhum Tedjo, Cahyono Tedjo menyampaikan terima kasih kepada rombongan PWI Jateng yang berziarah ke makam ayahnya. Dia yang didampingi sang kakak, Pratiwi Tedjo, menyebut kahadiran PWI sebagai bentuk apresiasi luar biasa.
“Kami merasa terharu, dan ini bentuk penghormatan luar biasa. Terima kasih sudah mau mendoakan almarhum ayahanda kami. Dulu saya juga pernah mengantar beliau saat rapat PWI,” kenangnya.
Pratiwi Tedjo menambahkan, almarhum adalah sosok yang sayang keluarga, dan kalau sudah bekerja seperti tak kenal waktu. Menurutnya almarhum yang hobi bersepeda dan penyuka pecel Madiun itu begitu mencinta dunia kewartawanan.
Usai acara ziarah kubur, masih dalam rangkaian HPN, PWI Jateng Kamis sore ini mengadakan Khataman Al Qur’an di Gedung Pers. (Lind)
