By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Produksi Perikanan Indonesia Masih Lebih Rendah Dibanding Vietnam
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Produksi Perikanan Indonesia Masih Lebih Rendah Dibanding Vietnam
Ragam

Produksi Perikanan Indonesia Masih Lebih Rendah Dibanding Vietnam

admin persadapos
Last updated: 2025/01/01 at 7:11 PM
admin persadapos 6 bulan ago
Share
SHARE

Menko Pangan, Zulkifli Hasan memimpin Rakortas Pangan di Semarang, Selasa, 31 Desember 2024. (Foto: Dok)

PersadaPos, Semarang – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, swasembada pangan tidak hanya bertumpu pada sektor pertanian. Sektor perikanan juga menjadi perhatian untuk menyediakan pangan bergizi bagi masyarakat.

“Masalah budidaya ikan juga jadi pembahasan karena kita negara maritim dan ikan merupakan sumber protein bagi masyarakat,” kata Nana usai mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan di gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa, 31 Desember 2024.

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan serta sejumlah kementerian dan lembaga terkait pada sektor pangan.

Sebagai informasi, luas budidaya ikan di Jateng mencapai 40.871 hektar, dengan jumlah pembudidaya ikan sebanyak 204.516 orang. Produksi utama adalah lele, nila dan bandeng. Sementara hasil perikanan tangkap baik di daerah pantai utara (Pantura) maupun Pantai Selatan (Pansela) merupakan komoditas ekspor penting dari Jawa Tengah.

Tantangan yang dihadapi saat ini adalah wabah penyakit ikan, alih fungsi lahan, perubahan iklim yang ekstrem, minimnya budidaya ikan di laut, kesulitan air saat kemarau, dan sebagainya.

Nana menyatakan, pihaknya akan mengupayakan penambahan area tambak di sejumlah lokasi.

“Kami mengupayakan penggunaan teknologi budidaya hemat air, seperti bioflog dan close recirculation system, serta pemilihan benih ikan yang tahan penyakit,” ucap Nana.

Dalam forum tersebut, Nana mengusulkan setidaknya tiga hal untuk menambah produksi perikanan di Jawa Tengah. Mulai dari rehabilitasi saluran pasok air untuk tambak ikan maupun udang, fasilitasi Industri garam rakyat melalui program Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP), dan pengembangan keramba jaring apung untuk budidaya laut di wilayah 0-12 mil.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, produksi perikanan nasional surplus, tetapi masih cukup rendah jika dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam. Di Jawa Tengah, hasil ikan tangkap sebanyak 396 ribu ton dan ikan budidaya sebanyak 451 ribu ton.

“Kebutuhan protein sendiri diperkirakan akan terus meningkat sampai 70 persen pada tahun 2050. Kita akan tingkatkan agar Jawa Tengah menjadi sektor yang kuat juga,” katanya.

Untuk mendukung swasembada pangan, program prioritas sektor perikanan yang dilakukan adalah membangun tambak udang di Sumba, revitalisasi 78.550 hektare tambak di wilayah Pantura Pulau Jawa, mulai Pandeglang sampai Banyuwangi. Adapun revitalisasi tambak di wilayah Pantura Jawa Tengah sendiri sekitar 15.110 hektare. (Lind)

You Might Also Like

Dua Petinju Kota Semarang Rebut Tiket Semi Final Popda Jateng 2025

Sita Perhatian, Peserta Cabor Tinju Popda Jateng 2025 Membeludak

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Ahmad Luthfi Minta Pengusaha Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

Popda Jateng 2025 Diikuti 2344 Atlet

TAGGED: Menko Pangan Zulkifli Hasan, persadapos.com, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Produksi Perikanan, Rakortas
admin persadapos 01/01/2025 01/01/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Gelar Doa Bersama, Pemprov Jateng Sambut Tahun 2025 dengan Optimisme dan Semangat Baru
Next Article Mbak Ita Berharap Program yang Dirintisnya Dilanjutkan Agustina Wilujeng
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?