By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Sekolah Damai Cegah Intoleransi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Pendidikan > Sekolah Damai Cegah Intoleransi
Pendidikan

Sekolah Damai Cegah Intoleransi

admin persadapos
Last updated: 2024/12/12 at 7:07 PM
admin persadapos 6 bulan ago
Share
SHARE

Nana Sudjana mendampingi Kepala BNPT, Eddy Hartono, meninjau Sekolah Damai di SMA Negeri 13 Kota Semarang, Kamis, 12 Desember 2024. (Foto:Dok)

PersadaPos, Semarang– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk meningkatkan jumlah Sekolah Damai di wilayahnya. Saat ini sudah ada 79 SMA dan SMK Negeri yang menerapkan program sekolah damai.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, Sekolah Damai merupakan inisiatif dari Wahid Foundation yang didukung oleh Pemprov Jateng dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tujuannya untuk menyemai toleransi dan mempromosikan perdamaian. Upaya ini dalam rangka mencegah intoleransi serta tindakan dan ideologi ekstremisme di tingkat sekolah.

“Saya tergugah untuk terus meningkatkan. Sekarang sudah ada 79 sekolah damai. Ini akan terus kita tingkatkan, kalau perlu seluruh sekolah menjadi sekolah damai,” kata Nana saat mendampingi Kepala BNPT, Eddy Hartono, meninjau Sekolah Damai di SMA Negeri 13 Kota Semarang, Kamis, 12 Desember 2024.

Menurut Nana, keberadaan sekolah damai ini sangat penting. Sebab, di era globalisasi ini, satu sisi mampu memberikan keterbukaan infomasi dan kemajuan teknologi. Namun, di sisi lain justru berpotensi menjadi ancaman dalam pembentukan karakter bangsa. Potensi ancaman itu juga mengarah pada generasi muda.

Oleh karenanya, Pemprov Jateng terus mengawal pembentukan karakter dan mencegah ekstremisme dengan berbagai upaya. Salah satunya menerbitkan beberapa aturan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 07 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme.

Aturan turunan itu antara lain regulasi tentang Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme, Tim sistem deteksi dini dan respons dini ekstremisme kekerasan dan terorisme di wilayah Provinsi Jawa Tengah Periode 2024 – 2029, dan tentang Sekolah Damai.

“Alhamdulillah, pada Tahun 2023 Pemprov Jateng mendapat penghargaan RAN PE Awards pada kategori Inisiator Kolaborasi Multipihak bersama Wahid Foundation atas inisiasi Program Sekolah Damai,” kata Nana.

Development and Policy Advisor Wahid Foundation, Mujtaba Hamdi mengatakan, program sekolah damai ini sudah dimulai tahun 2017. Pilot projectnya dilakukan di empat provinsi, yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jakarta. Dari empat provinsi tersebut, pilot project sekolah damai di Jawa Tengah merupakan yang terbaik.

“Ada lima SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah yang menjadi percontohan. Setelah itu, kami minta diperluas di seluruh Jateng,” katanya.

Program sekolah damai ini, lanjut dia, ada tiga pilar yang dikembangkan; yaitu intervensi pada wilayah kebijakan, praktik yang menyesuaikan kultur dan local wisdom, dan penguatan organisasi siswa.

Kepala BNPT, Eddy Hartono mengatakan, kunjungannya ke Sekolah Damai SMA Negeri 13 Kota Semarang untuk melihat hasil dari program Sekolah Damai.

“Di SMAN 13 Semarang ini, dari 135 rencana aksi yang dibuat, sudah dilakukan sekitar 130 rencana aksi,” katanya

Hal-hal yang sudah dilakukan di Sekolah Damai SMAN 13 Kota Semarang dan Pemprov Jateng ini akan dijadikan best practices untuk BNPT. Pemprov Jateng juga diapresiasi karena dukungan penuh dengan membuat rencana aksi daerahnya bersama Wahid Foundation. (Lind)

You Might Also Like

Dua Petinju Kota Semarang Rebut Tiket Semi Final Popda Jateng 2025

Sita Perhatian, Peserta Cabor Tinju Popda Jateng 2025 Membeludak

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Ahmad Luthfi Minta Pengusaha Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

Popda Jateng 2025 Diikuti 2344 Atlet

TAGGED: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Cegah intoleransi, persadapos.com, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Sekolah Damai, SMA N 13 Semarang
admin persadapos 12/12/2024 12/12/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Masa Jabatan Pj Walikota Salatiga Diperpanjang
Next Article Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Mulai Berlaku 5 Januari 2025
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?