By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Pemprov Jateng Dorong Petani Produksi Beras Rendah Karbon
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Pemprov Jateng Dorong Petani Produksi Beras Rendah Karbon
Ragam

Pemprov Jateng Dorong Petani Produksi Beras Rendah Karbon

admin persadapos
Last updated: 2024/10/24 at 12:20 AM
admin persadapos 8 bulan ago
Share
SHARE

Sekda Jateng, Sumarno usai membuka talkshow “Low Carbon Rice for Sustainable Food” di Wisma Perdamaian Semarang, Rabu, 23 Oktober 2024. (Foto: Dok)

PersadaPos, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong para petani di wilayahnya untuk memproduksi beras rendah karbon. Salah satu upayanya adalah dengan menerapkan pertanian organik dan penggunaan bahan bakar mesin pertanian yang ramah lingkungan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan tingginya emisi karbon yang disumbang dari sektor pertanian tidak lepas dari penggunaan pestisida, pupuk kimia, dan mesin penggiling padi berbahan bakar solar.

“Konversi dari energi berbahan fosil ke energi listrik harus kita dorong. Semua harus terlibat untuk berkontribusi pencegahan emisi karbon, salah satunya dari panjenengan (petani),” ujar Sumarno saat membuka temu usaha dan talkshow “Low Carbon Rice for Sustainable Food” di Wisma Perdamaian Semarang, Rabu, 23 Oktober 2024.

Oleh karenanya, produksi beras rendah karbon untuk pangan berkelanjutan harus diterapkan. Dengan begitu, petani dan pelaku usaha pertanian turut berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon.

Sumarno menuturkan, penerapannya bisa melalui pengembangan pertanian organik, revitalisasi penggilingan padi, serta migrasi penggunaan mesin diesel menjadi listrik agar ramah lingkungan.

“Mohon bantuan dari semuanya, bahwa konversi dari bahan fosil ke energi listrik menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita harus bareng-bareng melakukan konversi ini,” pinta Sumarno.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, Dyah Lukisari mengatakan, akan terus menggenjot petani untuk menanam padi organik. Para pengusaha penggilangan gabah juga dipacu untuk menggunakan mesin yang rendah emisi karbon.

“Jadi hulunya kita dorong untuk memproduksi beras organik. Selain itu, mesin penggilingnya juga kita dorong untuk beralih dari berbahan solar ke energi listrik. Ini yang akan kita genjot terus,” katanya.

Dinas Ketahanan Pangan Jateng bersama stakeholder terkait, telah melakukan uji coba produksi beras rendah karbon di sejumlah kabupaten di wilayah pantai utara dan Solo Raya. Selain itu, juga melakukan pendampingan kepada kelompok tani yang sedang berproses menuju pertanian organik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021, total penggilingan gabah di Jawa Tengah sebanyak 23.343 unit. Terdiri dari jumlah penggilingan skala kecil 22.674 unit, skala menengah 804 unit, dan skala besar 65 unit.

Untuk mengurangi emisi karbon, Pemprov Jawa Tengah bersama Preferred by nature dan stakeholder terkait, telah mengupayakan pembangunan pangan berbasis rendah karbon. Proyeknya di Boyolali, Klaten, dan Sragen. (Lind)

You Might Also Like

Taj Yasin Ajak Masyarakat Sambut Tahun Baru Islam dengan Perbaikan Diri

Jadi Inspirasi Pengembangan Olahraga, Sekda Jateng Buka Kejuaraan Tenis Meja UAH Internasional

BUMD Pemprov Jateng Serap 30 Ribu Ton Garam Petambak Lokal, Suplai Kebutuhan Industri

Percepat Program MBG di Jateng, Pembangunan SPPG Terus Ditambah

Pemprov Jateng Genjot Perbaikan 17 Ribu RTLH

TAGGED: beras rendah karbon, Emisi karbon, Pemprov Jawa Tengah, penggilingan gabah, Petani, Sekda Jateng Sumarno
admin persadapos 24/10/2024 24/10/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Pemkot Semarang Siapkan Perda Pondok Pesantren
Next Article Jateng Digadang-gadang Jadi Pusat Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?