PersadaPos, Tegal – Seorang penjaga malam ditemukan tewas di gudang Distributor Yakult yang berada di jalur Pantura ruas Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jumat pagi, 7 Juni 2024.
Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Suyanto, mengatakan, korban bernama Sunaryo (62), warga Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
”Diduga, korban tewas dibunuh kawanan rampok yang gagal menguras brankas di lokasi tersebut,” ungkap AKP Suyanto, dalam keterangannya kepada wartawan pada Jumat, 7 Juni 2024.
Menurut dia, ada beberapa alasan yang membuat pihaknya menyimpulkan, bahwa korban dibunuh kawanan perampok, karena korban tidak memberikan kunci kantor.
”Korban adalah penjaga pengganti dan hanya diberi kunci gerbang, sehingga tidak membawa kunci kantor. Sedag penjaga asli tidak tugas karena sakit,” kata Suyanto.
”Karena tidak memberikan kunci kantor itu lah, akhirnya perampok menganiaya hingga tewas,” imbuhnya.
Suyanto mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kawanan perampok itu berupaya masuk ke kantor gudang, dengan cara menjebol atap, namun upayanya terhalang terali besi.
”Kemudian, kawanan perampok masuk ke ruang brankas, dan berusaha menjebol tapi tidak bisa. Ada bekas congkelan di atap dan brankas. Mereka tidak bisa buka brankas, karena harus melewati empat lapis kunci,” jelasnya.
Ia mengatakan, kawanan perampok yang gagal menguras isi kantor dan gudang tersebut, membuat para pelaku lalu membawa kabur satu sepeda motor.
Sepeda motor itu, sambungnya, milik salah satu karyawan, yang kuncinya ditemukan di saku jaket yang tersampir di motor.
”Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Korban juga sudah kita bawa ke RSUD dr Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal, untuk dilakukan autopsi,” pungkas AKP Suyanto. (pras)