PersadaPos, Batang – Sebanyak tujuh remaja yang diduga anggota gangster diamankan Polres Batang, lantaran terlibat aksi meresahkan masyarakat pada Senin dini hari, 10 Juni 2024.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Prasetyo, mengatakan, identitas remaja yang diamankan adalah MA (16), MI (17), BS (16), KW (15), FH (17), MS (15), dan MR (17), semua merupakan warga Batang.
”Kerusuhan yang dilakukan yaitu tawuran antar-kelompok gangster di Perempatan Desa Lebo-Kalisalak, Kabupaten Batang di depan Pertashop Desa Lebo,” jelas AKBP Nur Cahyo di Mapolres Batang, Selasa, 11 Juni 2024.
Beruntung, katanya, beberapa warga di lokasi kejadian berinisiatif untuk memisahkan dan membubarkan para pelaku, namun aksi mereka tidak berhenti di situ.
”Mereka kembali dengan melempar kembang api ke arah sepeda motor milik warga,” papar Nur Cahyo.
Ia mengatakan, saat itu saksi mata yang sedang menikmati malam di Angkringan Nyusu, Desa Lebo, bersama warga lainnya, bergerak cepat mengejar para pelaku.
”Usaha mereka tidak sia-sia, ketujuh remaja berhasil diamankan di rumah salah satu warga di Kecamatan Warungasem,” terangnya.
Nur Cahyo juga menjelaskan, Polsek Warungasem dengan sigap mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan Petugas Piket Malam SPKT Polres Batang, serta Unit I Satuan Reserse Kriminal Polres Batang.
”Kami mengambil langkah-langkah tegas untuk menangani kasus ini,” ungkapnya.
Menurut dia, dari pemeriksaan awal, ditemukan barang bukti yang mencakup kendaraan bermotor dan senjata tajam.
”Barang bukti yang disita termasuk sepeda motor Honda Vario, Honda Beat, Yamaha Mio J, dan Honda Scoopy, serta senjata tajam berupa celurit dan parang,” imbuhnya.
Ia mengatakan, peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi semuanya, lantaran remaja yang seharusnya mengisi waktu dengan belajar dan berkembang, terjerat tindakan kriminal yang merugikan banyak pihak.
”Tindakan tegas dari Polres Batang ini, diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi para remaja, untuk tidak terlibat dalam aksi gangster yang dapat merusak masa depan mereka,” pungkas AKBP Nur Cahyo. (pras)