PersadaPos, Ungaran – Sebanyak 7.000 ekor ayam mati terpanggang, setelah kandangnya di Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, terbakar pada Rabu dini hari, 8 Mei 2024 sekira pukul 03.00 WIB.
Kandang ayam milik peternak Dwi Puji (42) di Ambarawa, Kabupaten Semarang yang terbakar itu, diketahui terbakar pertama kali oleh warga sekitar bernama Andreas Bayu.
Menurut Andreas, saat mengecek meteran listriknya karena lampu redup, ketika keluar rumah melihat kepulan asap dari kandang ayam dua tingkat milik Dwi Puji.
”Saya akhirnya keluar rumah, untuk memastikan meteran listrik, namun ternyata melihat percikan api dari kandang ayam milik Pak Dwi.
Setelah dicek ternyata Pak Samijo (pegawai di kandang) sudah berusaha menyelamatkan diri,” terang Andreas, dari keterangan tertulis Polres Semarang, Rabu, 8 Mei 2024.
Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid mengatakan, kandang ayam yang terbakar itu memiliki dua lantai, yang lantai dasar untuk pegawai, sedang lantai dua untuk kandang ayam.
”Warga sekitar, Andreas Bayu, rumahnya berjarak kurang lebih 300 meter dari kendang, yang mengetahui pertama kali kepulan asap dari bagian tengah kandang,” ungkap Abdul.
Kanit Reskrim Polsek Ambarawa, Iptu A Ruly Asmoro menjelaskan, kandang yang berisi 7.000 ekor ayam, pada kejadian tersebut seluruh ayam mati terpanggang.
Dikatakan Ruly, dalam kebakaran tersebut dikerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran pos Damkar Ambarawa untuk memadamkan api.
Menurut Ruly, proses pemadaman kandang ayam tersebut berlangsung hingga pukul 06.10 WIB, sedang kerugian yang dialami pemilik peternakan ayam itu diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
”Dari hasil pemeriksaan di lokasi, terdapat bekas korsleting listrik di tiang bagian tengah kendang, yang diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran,” pungkas Iptu Ruly. (pras)