PersadaPos, Demak – Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) melakukan pemeliharaan Jembatan Kali Babon di Jalan Pantura Semarang-Demak, yang telah dimulai pada Jumat, 3 Mei 2024.
Disebutkan di akun Instagram resmi Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY @pupr_jalan_jatengdiy, pekerjaan preservasi (pemeliharaan) Jembatan Kali Babon akan berlangsung selama tiga bulan.
Terdapat dua Jembatan Kali Babon yang bersebelahan, berada di jalur pantura perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak, tepatnya di Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Menurut BBPJN Jateng-DIY, pekerjaan pemeliharaan Jembatan Kali Babon, dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama, pekerjaan pemeliharaan dilakukan pada Jembatan Kali Babon A atau dari arah Demak/Surabaya.
Sedangkan pada tahap kedua, dilakukan pemeliharaan Jembatan Kali Babon B dari arah Semarang/Jakarta.
”Selama pekerjaan berlangsung, hanya 1 lajur yang akan ditutup untuk area pekerjaan, sedangkan 3 lajur lainnya tetap dibuka untuk lalu lintas,” tulis BBJN Jateng-DIY.
Meski bisa dilalui 1 jalur, namun BBPJN Jateng-DIY telah menyiapkan jalur alternatif untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur pantura.
Bagi kendaraan kecil dari arah Kabupaten Demak atau Surabaya, dapat menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Jalur alternatif itu, melalui Jalan Raya Onggorawe-Jalan Raya Waru-Pasar Mranggen-Jalan Raya Majapahit Semarang. Begitu juga sebaliknya dari arah Semarang/Jakarta.
BBJN Jateng-DIY juga meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada para pengguna jalan, saat pekerjaan pemeliharaan Jembatan Kali Babon dilakukan.
Pihaknya juga mengimbau, para pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu yang ada dan berhati-hati saat melintas.
”Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya sob. Dan tetap berhati-hati saat melintas serta patuhi rambu-rambu yang ada,” tulis BBJN Jateng-DIY. (pras)