PersadaPos, Semarang – Jalan-jalan protokol yang akan dilalui arak-arakan Semarang Night Carnival (SNC) dalam rangka HUT Kota Semarang ke-477 pada Sabtu, 4 Mei 2024, akan ditutup.
Rute Semarang Night Carnival akan dimulai dari depan Balaikota Semarang di Jalan Pemuda, Tugu Muda, Jalan Pandanaran, dan berakhir di Lapangan Pancasila, Simpang Lima.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menyebutkan, Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran akan ditutup sementara.
Menurutnya, Jalan Pemuda akan ditutup sejak Mal Paragon hingga Lawang Sewu, sedangkan Jalan Pandanaran akan ditutup seluruhnya yang menuju arah Simpang Lima.
”Penutupan jalan tersebut akan dilakukan melihat pergerakan dari rombongan yang menuju Simpang Lima. Rencananya, rombongan akan bergerak dari Balai Kota Semarang pukul 18.30 WIB,” jelas AKBP Yunaldi kepada wartawan di Pos Lantas, Jalan Simpang Lima, Semarang, Kamis, 3 Mei 2024.
Ia mengatakan, penutupan Jalan Pemuda dilakukan sebelum ke Paragon, dialihkan ke Jalan MH Thamrin.
”Tentu orang-orang yang akan ke Paragon masih kita beri akses,” imbuhnya.
Lalu, katanya lagi, ketika masuk Jalan Pandanaran juga dilakukan penutupan, sedangkan untuk Jalan Simpang Lima akan ditutup secara situasional.
Dia pun meminta, kepada masyarakat agar mempersiapkan diri untuk mencari jalan alternatif.
”Nanti di samping Simpang Lima juga seperti itu, sesuai kebutuhan, seperti tadi malam nonton bola, saat ada suporter jalan, kita otomatis tutup jadi akses orang yang mau ke Simpang Lima juga diberikan.
Tapi kalau terhambat oleh rombongan karnaval dan sebagainya, mohon maaf kepada masyarakat agar mencari jalan alternatif, karena ini memang agenda tahunan dan menyemarakkan juga ulang tahun Kota Semarang,” katanya.
Seperti diketahui, Semarang Night Carnival akan digelar pada 4 Mei 2024, mulai pukul 18.30 WIB, dengan peserta akan berjalan dari Balai Kota Semarang hingga Lapangan Pancasila atau Simpang Lima.
”Peserta terakhir saya hitung sampai 2,4 kilometer padahal jarak tempuh dari depan Balai Kota sampai Simpang Lima 2,88 kilometer,” kata Kabid Kesenian Disbudpar Kota Semarang, Deasy Ismalia melalui sambungan telepon, belum lama ini. (pras)