PersadaPos, Kendal – Sebuah rumah yang digunakan sebagai warung sembako di Desa Getasblawong, Kecamatan Pageruyung, Kendal, terbakar pada Jumat siang, 24 Mei 2024.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun api dengan cepat merembet hingga meludeskan warung sembako milik Suhar, warga setempat.
Kebakaran ini justru diketahui pertama kali oleh tetangga Suhar, yang melihat ada kobaran api membesar dari atas atap rumahnya.
Saksi kemudian memberitahu pemilik rumah Suhar, yang saat itu berada di dalam rumah.
Melihat api semakin membesar dan melalap warung, sejumlah warga pun memberikan pertolongan dengan memadamkan api menggunakan alat seadanya.
”Namun, kobaran api makin besar. Khawatir api merembet ke rumah lainnya, warga menghubungi pemadam kebakaran di pos Sukorejo,” jelas Kapolsek Pageruyung, Iptu Danan Christian, usai kejadian.
Danan mengungkapkan, petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, dibantu warga memadamkan api, yang sudah membakar warung milik Suhar.
Dikatakan, banyaknya material di dalam warung yang mudah terbakar, membuat api cepat menghanguskan seluruh barang dagangan.
”Api varu berhasil dipadamkan setengah jam kemudian, namun warung sembako beserta barang dagangannya tidak bisa diselamatkan,” papar Kapolsek.
Danan menjelaskan, akibat kebakaran itu, saat ini rumah tidak dapat ditinggali karena hangus dilalap api.
Untuk sementara, katanya, pemilik warung bersama keluarganya dievakuasi dan tinggal di rumah saudaranya.
”Kerugian materiil rumah permanen dan warung sembako milik Suhar, diperkirakan Rp 150 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” terangnya.
Kapolsek menyebutkan, petugas masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, terhadap sejumlah saksi, untuk mengetahui penyebab kebakaran.
”Dugaan sementara, kebakaran di rumah dan warung milik Suhar di Desa Getasblawong ini, akibat korsleting,” pungkas Iptu Danan. (pras)