PersadaPos, Semarang – Sejumlah remaja diamankan Polrestabes Semarang, karena melakukan konvoi naik motor di jalanan, sehingga mengganggu pengguna jalan lain pada Minggu, 31 Maret 2024.
Peristiwa itu sempat viral di media sosial, salah satunya diunggah @portalsemarang, yang memperlihatkan video gerombolan pemotor yang terdiri para remaja melakukan konvoi, bahkan sambil mengibarkan bendera.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, kegiatan itu berlangsung pukul 20.00 hingga 23.00 WIB pada Minggu malam (31 Maret 2024).
Menurut dia, pihaknya melakukan tindakan, karena sejumlah laporan warga dan juga postingan di media sosial.
”Mengamankan segerombolan anak muda sebanyak 19 orang yang melaksanakan konvoi di dalam Kota Semarang.
Aksi kelompok ini viral di medsos dan termonitor oleh PCC dan diteruskan ke Patroli Perintis,” kata Irwan kepada wartawan, Senin, 1 April 2024.
Irwan juga membenarkan, mereka pulang dari acara yang mereka gelar sendiri bernama Bukber Family Semarang Gangster, yang totalnya terhitung ada 63 kelompok.
Di antaranya, sebut Irwan, bernama Kokar 411 Official, Mafia Meshir Semarang, SEMARANG WKWKWK, Pertigaan STR04ESS, Matador Semarang, Cermai Attack, Generation Puspanjolo, Team Asik Semarang hingga Team Kaget Semarang.
Kombes Irwan lebih lanjut mengungkapkan, anggotanya telah mengamankan sejumlah anggota gangster yang membuat keresahan itu.
”Perintis Presisi bersama Patko (Patroli Kota) berada di Kantor Patko sedang memberikan arahan pada gerombolan anak-anak muda yang meresahkan masyarakat itu,” tegasnya.
Dari video yang beredar, terlihat para remaja yang diamankan diposisikan duduk bertelanjang dada, dan terlihat juga beberapa botol diduga berisi minuman keras (miras).
Sementara itu sejumlah polisi baik berseragam maupun berpakaian preman, yang mengamankan gerombolan remaja itu memberikan pembinaan.
”Diberikan pembinaan dan pemanggilan kepada orangtua beserta ketua RT/RW,” tegas Kombes Irwan. (pras)