PersadaPos, Ungaran – Empat keluarga yang tinggal di Dusun Jlamprang, Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, terpaksa mengungsi karena rumah mereka terkena longsor.
Ketua RW 06 Dusun Jlamprang, Agus Hartanto mengatakan, mereka sudah mengungsi sekitar satu bulan belakangan, lantaran rumah-rumah warga tersebut sudah tak bisa ditempati lagi.
”Kerusakan rumah mereka akibat longsor tidak terjadi sekaligus, tai berawal dari sedikit demi sedikit ada gerusan tanah,” ungkap Agus kepada wartawan pada Selasa, 30 April 2024.
Menurut dia, lantaran beberapa hari ini intensitas hujan meningkat dan sangat deras, akhirnya beberapa hari ini rumah-rumah tersebut ambrol.
”Untuk korban tidak ada, karena rumah sudah dalam keadaan kosong, penghuni mengungsi ke saudara terdekat,” papar Agus.
Ia menjelaskan, rumah warga yang terdampak longsor tersebut milik Sriyanti, Sodikin, dan Siti Aminah.
”Longsor sekitar enam meter. Selain rumah, mushala juga terdampak. Saat ini untuk mushala pondasinya sudah menggantung,” jelas Agus.
Selain rumah warga dan mushala, kata Agus lagi, jalan penghubung yang ada di tengah kampung juga ambrol tak bisa dilewati, bahkan pohon kopi yang ditanam juga mengalami kerusakan.
Agus mengungkapkan, setelah longsor yang mengakibatkan rumah ambruk, warga melakukan kerja bakti dengan memasang patok bambu, dan menanam pohon untuk reboisasi.
”Langkah ini dilakukan, karena setelah longsor diketahui ada mata air yang telah membentuk aliran, sehingga tanahnya menjadi lumpur,” bebernya.
Ia menjelaskan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD Kabupaten Semarang, bahkan mendapat bantuan logistik sudah ada.
”Tentu, harapannya ada penanganan lanjutan agar longsor tak meluas,” imbuh Agus. (pras)