PersadaPos, Sukoharjo – Polres Sukoharjo akhirnya berhasil menemukan motor milik S (22), korban pembunuhan yang mayatnya dibungkus plastik dibuang di Jatiyoso, Kecamatan Polokarto.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan, motor milik korban Honda Beat sudah dijual oleh terduga pelaku berinisial DP, dengan harga Rp 4,2 juta.
”Kami ketahui motor korban telah dijual, setelah memeriksa saksi berinisial I,” jelas AKBP Sigit dalam siaran persnya kepada wartawan, Jumat, 19 April 2024.
Menurut dia, dari keterangan saksi I, bahwa pada hari Kamis, 18 April 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, telah diajak terduga pelaku berinisial DP menjual sepeda motor milik korban.
Ia mengungkapkan, motor milik korban jenis Honda Beat warna hitam dengan nama kepemilikan ibu korban, Karni, dijual kepada LD, warga Karanganyar, yang saat ini ditetapkan sebagai saksi.
”Motor itu dijual kepada saksi berinisial LD seharga Rp 4,2 juta,” terangnya.
Dijelaskan Sigit, hingga saat ini, saksi yang diperiksa bertambah menjadi 17 orang, yang terdiri dari teman, keluarga korban, warga sekitar, pemilik toko tempat korban bekerja, dan teman terduga pelaku.
Namun, kata Sigit, hingga saat ini Polres Sukoharjo dibantu Polda Jateng masih memburu pelaku utama yang menghabisi nyawa korban, masih buron. .
Sementara itu, jasad korban sendiri ditemukan terbungkus plastik di Jatiyoso, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo pada Minggu lalu, 14 April 2024.
Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti, seperti pakaian korban, karung, obi/sabuk silat, batu, dan plastik hitam.
Seperti diketahui, Karno, ayah korban mengatakan, anaknya dibunuh dan menjadi korban perampokan, karena, motor, handphone, dan uang milik korban raib.
”Uangnya berapa saya tidak tahu, ada kartu ATM atau tidak, saya juga tidak tahu,” kata Sarno saat ditemui wartawan pada Selasa lalu, 16 April 2024. (pras)