PersadaPos, Klaten – Kecalakaan mengerikan, adu banteng dua sepeda motor yang ditumpangi empat siswi SMA melawan mobil pikap terjadi di jalan Posis-Cawas, Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Klaten pada Selasa siang, 16 April 2024.
Dalam kejadian itu, dua motor sempat terseret ditabrak mobil pikap yang melaju kencang, hingga menyebabkan dua siswi SMA Negeri 1 Weru, Sukoharjo meninggal dunia.
Kepala Regu Jaga Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Aiptu Imam Muslim mengatakan, telah melakukan pengecekan ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, dan ada dua orang yang meninggal dunia.
”Korban meninggal dunia berinisial AA (18), warga Polokarto, Sukoharjo; dan AN (17), warga Weru, Sukoharjo. Keduanya merupakan pengendara dua motor,” jelasnya kepada wartawan, usai kejadian.
Menurut dia, kedua pembonceng sepeda motor Honda Beat hanya mengalami luka ringan.
Sementara itu terpisah, Humas RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, Sri Wardani membenarkan, ada dua siswi SMA yang meninggal dunia dalam kecelakaan adu banteng tersebut.
Sri Wardani mengatakan, jenazah kedua siswi tersebut, diterima di instalasi rawat jenazah RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten.
”Ya benar ada dua siswi mengalami kecelakaan lalin. Sudah meninggal dan dikirim ke IFPJ RS Soeradji Tirtonegoro Klaten jam 11.30 WIB,” ungkap Wardani.
Salah seorang saksi dalam kecelakaan tersebut, Dwiki Agung Nugroho (18) mengatakan, peristiwa kecelakaan adu banteng dua motor dengan mobil pikap terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
”Saya kebetulan dari arah selatan, berada di belakang empat pelajar yang mengendarai motor itu,” jelas Dwiki, warga Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas itu, usai kejadian.
Dijelaskan Dwiki, dari jarak sekitar 50 meter, dirinya melihat dari arah berlawanan atau dari utara ada mobil pikap yang melaju kencang.
”Mobil pikap itu langsung ambil jalur ke kanan, kemudian terjadi tabrakan dengan dua motor yang ditumpangi empat orang,” ungkap Dwiki. (pras)