PersadaPos, Kendal – Bus Pusaka Mas jurusan Weleri-Sukorejo yang sarat penumpang terguling di tanjakan Cebak, Desa/Kecamatan Pageruyung, Kendal pada Kamis, 4 April 2024.
Informasi yang dihimpun, diduga bus dengan nomor polisi H-1702-BD yang sedang menuju Sukorejo itu tak kuat nanjak, hingga nggelondor dan akhirnya terguling.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dari 25 penumpang yang diangkut bus tersebut. Hanya, dua orang yang mengalami luka ringan saja.
Pengekuan pengemudi bus Pusaka Mas, Yulianto, bus yang dikemudikannya mulai dari bawah di tanjakan Cebak, cuma bisa melaju pelan karena ada truk mogok di depan.
”Saya dan kendaraan lainnya menyalip truk yang mogok, dan sampai di tikungan tanjakan bus tidak kuat menanjak dan ngglondor (berjalan mundur),” aku Yuliant, sopir bus tersebut kepada wartawan usai kejadian.
Saat bus berjalan mundur, kata Yulianto, sudah berusaha mengerem, namun upayanya gagal menghentikan laju bus, bahkan makin tak terkendali hingga terpaksa membanting setirnya ke kanan yang akhirnya bus terguling.
Yulianto mengatakan, jika rem tangan pada bus yang dikemudikannya dalam kondisi rusak. ”Hand remnya tidak ada, sudah lama rusak,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, seluruh penumpang dalam kondisi selamat, hanya dua orang mengalami luka ringan sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas.
”Alhamdulilah saya dan seluruh penumpang semuanya selamat. Ada yang luka ringan dua orang penumpang, sekarang sudah diobati di puskesmas,” tambahnya.
Sementara itu terpisah, Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus, membenarkan kejadian kecelakaan tunggal bus Pusaka Mas di tanjakan Cebak, Kecamatan Pageruyung.
Agus mengungkapkan, bus mengalami kecelakaan di tanjakan Cebak karena tidak kuat menanjak, namun beruntung tak ada korban jiwa.
”Jadi, bus ini tidak kuat menanjak di jalan tanjakan kemudian bus berjalan mundur,” jelasnya ketika ditemui wartawan di kantor Satlantas Polres Kendal usai kejadian.
Walau begitu, Agus mengatakan, akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus karena yang bersangkutan tidak memiliki SIM, termasuk kondisi bus juga akan dicek.
”Kami sedang lakukan pemeriksaan terhadap sopirnya atas kejadian tersebut, apalagi sopir ini tidak memiliki SIM. Nanti kami juga akan periksa kondisi busnya yang tidak dilengkapi hand rem,” pungkasnya. (pras)