PersadaPos, Semarang – Dinkes (Dinas Kesehatan) Kota Semarang, mewaspadai sejumlah penyakit pasca-banjir, dengan membuka posko kesehatan di sejumlah tempat.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, ada beberapa penyakit yang biasanya muncul pasca-banjir, antara lain DBD, diare, leptospirosis, dan gatal-gatal.
”Makanya, kami menyampaikan ke teman-teman untuk dropping alat pemeriksaan lab pada daerah-daerah yang terkena banjir,” jelas Hakam kepada wartawan pada Kamis, 21 Maret 2024.
Ia pun berharap, dengan menyiagakan pemeriksaan laboratorium, bisa mengantisipasi penyakit-penyakit lebih dini. Sehingga, lanjutnya, tidak ada warga yang sampai datang ke rumah sakit dengan kondisi berat.
Hakam menyebutkan, posko kesehatan Dinkes ada di lima tempat, antara lain di Jembatan Kaligawe, USM, Kemijen, dan Genuk.
”Yang utara didekatkan dengan posko pengungsi yang ada di Tanjung Mas,” jelasnya.
Di posko kesehatan, kata dia, disediakan berbagai obat-obatan dan ambulans kegawatan, dengan petugas dibagi dua shift agar pelayanan maksimal yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan.
”Harapannya bisa membantu beban maayarakat,” pungkas Hakam. (pras)