PersadaPos, Wonogiri – Seorang remaja yang tenggelam di Embung Galmojo, Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, ditemukan meninggal dunia pada Senin, 25 Maret 2024.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, korban bernama Rafi Nur Yulianto (14), asal Desa Sedayu, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
”Korban diperkirakan tenggelam sekitar pukul 14.15 WIB, dan baru ditemukan pada pukul 15.45 WIB,” jelas AKP Anom kepada wartawan pada Senin, 25 Maret 2024.
Informasi yang dihimpun, korban berangkat untuk berenang di Embung Galmojo bersama dua temannya MBA (14) dan BA (14) sekitar pukul 14.00 WIB, dan sesampainya di embung tersebut langsung berenang.
”Korban sebetulnya sudah diingatkan rekannya untuk tidak berenang di tengah karena embung terlalu dalam, namun korban tidak mengindahkan peringatan temannya ini.
Sesampainya di tengah, korban mengalami kelelahan kemudian tengelam dan tidak muncul ke permukaan,” kata Anom
Ia menjelaskan, temannya yang melihat korban tenggelam, segera meminta bantuan warga terdekat dan melapor ke Polsek Pracimantoro.
Dikatakan, terhadap laporan itu, petugas dari Polsek Pracimantoro dan Koramil Pracimantoro mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian.
Namun, tambahnya, korban baru berhasil ditemukan pada pukul 15.45 WIB, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
”Jenazah korban langsung dievakuasi, dan dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Pracimantoro I, dari tubuh korban tidak di temukan tanda tanda penganiayaan.
Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga, yang menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak diotopsi,” paparnya.
AKP Anom mengatakan, berkaca dari kejadian ini, Polres Wonogiri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di perairan atau sekitar sungai.
”Kami juga mengimbau kepada para orangtua, agar mengingatkan anak-anaknya untuk menghindari kejadian seperti ini terluang kembali,” tegasnya. (pras)