PersadaPos, Kendal – Genangan banjir yang merendam Jalur Pantura Kendal, mengakibatkan terjadi kemacetan arus lalu lintas pada Jumat, 15 Maret 2024.
Bahkan, antrean kendaraan hingga panjang terjadi mulai simpang Kodim 0715 Kendal dengan ketinggian genangan air mencapai 50 sentimeter.
Dalam antrean itu, kendaraan kecil pun cuma berjalan pelan-pelan, untuk menghindari terperosok ke lubang jalan yang tertutup genangan.
Banjir yang terjadi di Jalur Pantura Kendal ini, akibat luapan Sungai Kalibuntu yang tak mampu menampung debit air ketika terjadi hujan deras.
Luapan Sungai Kalibuntu ini, juga merendam perkantoran, sekolah dan Koramil Kota Kendal, dengan ketinggian air hingga mencapai satu meter.
Banjir, selain menggenang di simpang tiga Kodim 0715 Kendal, juga menggenangi Pantura depan toserba sama-sama.
Sementara pemukiman warga yang terendam banjir yaitu di Pegulon, Patukangan, Langenharjo dengan ketinggian hingga 50 cm.
Guna mengurangi kemacetan arus lalu lintas dari arah timur maupun barat, dialihkan ke jalan tembus untuk menghindari genangan banjir.
Petugas Satlantas Polres Kendal pun, sibuk mengatur kendaraan yang akan melintas, agar tidak terperosok ke parit yang berada di kiri jalan.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus menjelaskan, kondisi genangan di Jalur Pantura ini menganggu arus lalu lintas.
”Semua kendaraan terpaksa harus berjalan pelan-pelan dan berhati-hati, agar tidak terperosok di lubang jalan yang tertutup genangan banjir,” katanya kepada wartawan, Jumat, 15 Maret 2024.
Dia menjelaskan, kendaraan besar masih diperbolehkan melintas simpang tiga Kodim 0715 Kendal, namun kendaraan kecil disarankan untuk melintas di jalur lain.
Polisi, katanya lagi, mengalihkan kendaraan dari timur di pertigaan Ketapan menuju jalan tembus hingga ke Patebon.
”Sementara dari arah barat, kendaraan dialihkan dari lampu merah Purin ke kanan menuju jalan tembus hingga Simpang Ketapang,” pungkasnya. (pras)