PersadaPos, Solo – Sekitar 30-an suporter PSS Sleman gagal memberikan dukungan kepada tim kesayangannya, karena diamankan polisi di kawasan Stadion Manahan, Solo, pada Selasa sore, 27 Februari 2024.
Mereka diamankan polisi, lantaran kedapatan pesta miras (minuman keras), sebelum nonton pertandingan PSS Sleman melawan Persita Tangerang pada laga pekan ke-26.
Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, sekitar 30 suporter itu diamankan ke Mapolresta sebelum laga PSS Sleman melawan Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo dimulai.
”Kami menyita miras, dan mengamankan kurang lebih 30 orang suporter dari PSS Sleman di Polresta Solo.
Tujuan kami, agar pertandingan ini berjalan tertib, tidak ada gangguan dari oknum yang terpengaruh miras,” jelas Kombes Iwan kepada wartawan di Stadion Manahan, Solo, Selasa, 27 Februari 2024.
Akibat diamankan itu, 30-an suporter pun gagal memberikan dukungan tim kesayangannya berlaga, bahkan mereka mendapat pembinaan di Mapolresta Solo.
”Sudah kami data dan kami ingatkan, untuk ke depannya agar tidak mengulangi perbuatan itu,” tegas Iwan.
Setelah dilakukan pembinaan, lanjut Iwan, mereka akan dipulangkan ke Sleman, karena sudah menjadi kesepakatan dengan koordinator PSS Sleman.
”PSS masih menyisakan beberapa pertandingan di Stadion Manahan ke depannya. Ini menjadi pembelajaran ke depan, kami tidak akan mentolerir hal semacam itu. Kalau sudah ada ketentuan yang dilarang tolong dipatuhi,” tegas Iwan.
Seperti diketahui, PSS Sleman akan melakoni empat laga home di kompetisi Liga 1 pada sisa musim ini di Stadion Manahan Solo, sebagai kandangnya.
Hal ini lantaran kandang PSS Sleman yang berjuluk Tim Super Elang Jawa di Stadion Maguwoharjo, bakal dilakukan renovasi.
Usai melawan Persita Tangerang, PSS Sleman masih menyisakan empat pertandingan di kandang hingga akhir musim ini, masing-masing melawan Borneo FC Samarinda, Arema FC, Dewa United FC, dan Persib Bandung.
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa pun berharap, laga timnya di Stadion Manahan bisa terus berjalan tertib.
”Saya terima kasih dengan Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka), yang mempersilakan PSS Sleman untuk sementara berkandang di Solo.
Pertandingan pertama hasilnya cukup lumayan, kami mengimbau kepada suporter untuk tertib. Karena bagaimana pun juga, sebagus-bagusnya tim yang kita dukung, kalau tidak tertib tidak bagus,” kata Gusti Randa, Selasa, 27 Februari 2024. (pras)