PersadaPos, Demak – Jalur Pantura di Karanganyar, Kabupaten Demak, dan jalan alternatif Trengguli ke Welahan arah Jepara mengalami kerusakan parah di sejumlah titik, pasca-banjir beberapa waktu lalu.
Kerusakan jalan dengan kondisi aspal mengelupas itu tersebar di sejumlah titik di Jalan Raya Demak-Kudus, Dukuh Krajan Kulon, Desa Trengguli, Wonosalam.
Selain itu, kerusakan jalan berlubang yang digenangi air juga terjadi di jalan Pantura Demak-Kudus di Dukuh Babatan, Desa Karanganyar dan Jalan Pantura Kudus-Demak di Dukuh Krajan, Karanganyar bawah jembatan Tanggul Angin.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Demak, Ipda M Khoirul Rohman mengatakan, penambalan jalan menggunakan aspal sudah diupayakan di pertigaan traffic light Trengguli, Wonosalam arah Jepara.
”Contohnya di Karanganyar pada Km 45 itu satu kilometer lebih, saat ini pengerjaan jalan yang rusak-rusak itu sudah ditambah aspal,” kata Ipda Khoirul dalam keterangannya kepada wartawan melalui telepon, Kamis, 29 Februari 2024.
Menurutnya, pengecoran jalan beton di ruas jalan yang mengalami kerusakan, dijadwalkan setelah Lebaran.
”Nanti setelah Lebaran itu akan dilanjutkan pengecoran jalan. Jadi, peninggian beton, sekalian peningkatan mutu jalan,” paparnya.
Dia menjelaskan, di jalur Trengguli Welahan arah Jepara juga rusak akibat banjir, setelah Lebaran juga akan dilakukan pengecoran di ruas jalan tersebut.
”Trengguli-Welahan jalur alternatif pantura atau jalur utama Jepara, itu terkait pasca-banjir kemarin, mengalami kerusakan juga. Setelah banjir surut mengalami kerusakan, juga sudah dikerjakan PU, diaspal dulu dilakukan penambalan-penambalan,” jelasnya.
Ipda Khpirul mengimbau, kepada para pengendara agar menggunakan jalur masing-masing yang terdekat, baik Pantura maupun arah Jepara agar perbaikan jalan tidak mengganggu arus lalu lintas.
”Saat ini, pengerjaan jalan juga tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas karena di wilayah timur Pantura Demak,” katanya.
Jadi, Khoirul mengimbau, untuk para pengguna jalan yang akan ke Kudus, Pati, Jepara, Rembang atau sebaliknya tetap melalui Jalur Pantura.
”Termasuk jalur yang ke Jepara, jalan sudah bisa dilalui dengan baik. Silakan untuk menggunakan jalurnya masing-masing yang terdekat. Kecuali ada trouble, pengalihan arus,” pungkasnya. (pras)