Taj Yasin menerima audensi Direksi Bank Syariah Indonesia (BSI) Semarang di rumah dinasnya, Selasa, 25 November 2025. (Foto:Dok)
PersadaPos, SEMARANG — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mendorong lembaga perbankan di wilayahnya agar mampu menembus pasar global.
“Saya ingin mengajak bank-bank yang ada di Jawa Tengah terus mendampingi UMKM,” ujar Taj Yasin saat menerima audiensi dengan jajaran Direksi Bank Syariah Indonesia (BSI) Semarang di rumah dinasnya, Selasa, 25 November 2025.
Selama ini, lanjut dia, perbankan di Jawa Tengah telah berperan besar memajukan UMKM. Banyak pelaku UMKM yang kini mapan dan bahkan sudah go internasional. Ke depan, ia menginginkan pendampingan yang lebih kuat, termasuk memfasilitasi ekspor dan pameran produk UMKM.
Dalam kesempatan itu, perakilan direksi BSI Semarang, Roni Irawan menyampaikan program penguatan ekosistem keuangan syariah, salah satunya melalui program tabungan emas yang dapat dimulai dengan nominal Rp50 ribu.
Program ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat luas serta menjadi sarana investasi bagi pelaku UMKM, sehingga dalam beberapa tahun ke depan tabungan emas tersebut dapat kembali dimanfaatkan sebagai modal usaha.
“BSI punya mimpi besar agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki tabungan emas sebagai instrumen keuangannya,” ucap Roni.
Program tabungan emas ini rencananya dijalankan melalui sinergi dengan BPR BKK Jawa Tengah. Hal ini sebagai tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani Ketua Forum BPR BKK (Perseroda) se-Jateng dan perwakilan Regional CEO BSI Semarang pada Agustus 2025 lalu. (Lind)
