Tim bulutangkis PWI Jateng (kaos merah) foto bersama dengan tim Jabar sebelum final Porwanas XXI di Banjarmasin, Kamis, 22 Agustus 2024. (Foto:Dok)
PersadaPos, Banjarmasin – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan kontingen PWI Jawa Tengah di perhelatan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XXI yang berlangsung di Kalimantan Selatan.
Memasuki hari keempat, Kamis 22 Agustus 2024, kontingen Jateng menambah koleksi medali, dengan satu medali emas di cabang bulutangkis beregu, dan perak di cabang bridge. Dengan tambahan itu, Jateng sementara menggenggam 1 medali emas, dan 2 perak. Satu perak sebelumnya diperoleh dari cabang biliar nomor bola 9 single.
Prestasi Jateng di bulutangkis dan bridge bukan saja menyita perhatian, namun juga monumental.
Bertanding di Hall Happindo Badminton Banjarmasin, Kamis malam 22 Agustus 2024, tim bulutangkis Jateng meraih catatan gemilang dengan mempertahankan medali emas nomor beregu.
Dalam babak final yang ketat, Fentri Susilo Utomo dkk mempersembahkan emas setelah di laga final mampu menumbangkan Jawa Barat dengan skor 2-1. Laga final ini merupakan ulangan Porwanas Jatim tahun 2022 yang mana saat itu, Jateng juga berhasil gasak Jabar 2-1.
Jateng yang merupakan unggulan pertama, membuka skor 1-0 atas Jabar setelah pemain tunggal Fentri yang turun di partai pertama mampu mengalahkan Yadi Mulyadi. Pada set pertama Fentri 21-6, lalu lawannya memilih undur diri saat skor 11-1 pada set berikutnya.
Di partai kedua, ganda pertama Jateng Aman Ariyanto/Sigit Budi Riyanto menderita kekalahan dari Angga Nugraha/Apid Rosyidin 12-21, 11-21.
Pada partai penentuan, duet Fentri/Bowo Wiranto memastikan gelar untuk Jateng setelah membabat Kusnu Sujarwadi/Tatang W dengan skor 21-12, 21-11.
Manajer Tim Bulutangkis Jateng, Budi Setyo Purnomo mengaku gembira atas keberhasilan mempertankan emas beregu Porwanas. ”Perjuangan teman-teman yang berlatih keras dan melakukan latih tanding terbayar lunas. Kami berterima kasih kepada semua lini yang mendukung, pengurus PWI, pemprov, KONI, komunitas JBC, mitra kerja, dan suporter,” kata Budi didampingi Koordinator Bulutangkis Siwo PWI Jateng Darjo Soyat.
Bersejarah
Sebelumnya, tim bridge Jateng juga membukukan prestasi bersejarah dengan merebut medali perak setelah di final, harus mengakui keunggulan Jabar di Gedung Kwarda Pramuka, Kamis (22/8).
Atas prestasi itu, Tim yang bermaterikan Saptono JS, Imam Nuryanto, Bakti Yudatama, Moh Fahmi Insetyonoto selain mendapatkan bonus berupa uang jamu dan rekreasi ke Bali dari sang manajer, Linggarjati.
”Ini bentuk apresiasi atas prestasi perak di Porwanas. Semoga ke depan, teman-teman mampu berbicara di Porwanas mendatang, dan event-event nasional lainya,” tambahnya.
Pelatih Jateng Kusumo Hararyo mengatakan, faktor percaya diri dan kekompakan tim menjadi kekuatan dahsyat tim bisa membawa pulang medali perak.
Dia mengatakan, mengingat tim hanya berkekuatan empat personel tanpa pengganti, sehingga faktor kekompakan menjadi hal yang sangat diperlukan dalam sebuah tim di samping kepercayaan diri.
Sebelumnya, cabang biliar juga menyumbangkan medali perak melalui Hermansyah ”Dio” Bakrie. Dio yang tampil di nomor bola 9 single kalah dari pemain Sulawesi Tengah Harli Pratama dengan skor 2-5.
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS menyampaikan selamat dan mengapresiasi perjuangan para atlet yang mampu mengibarkan panji Jawa Tengah di kancah Porwanas.
”Hebat, saya ucapkan selamat. Pencapaian hingga hari ini membuktikan bahwa para atlet Jateng tak bisa dianggap remeh oleh lawan di Porwanas,” katanya.
Di bagian lain, Ketua Siwo Jateng Erwin Ardian juga juga angkat topi kepada para atlet yang memberikan prestasi terbaiknya untuk Jateng. Tak lupa, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para mitra yang memberikan support seperti Bank Jateng, Sukun, Djarum Foundation, Semen Gresik, dan Grand Batang City. (Lind)