Para juara bulutangkis Porwanas foto bersama seusai UPP. (Foto:Dok)
PersadaPos, Banjarmasin – Kontingen PWI Jawa Tengah menambah pundi-pundi medali di hari terakhir Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV setelah cabang bulutangkis menambah dua medali perak di cabang bulutangkis dan satu perunggu tenis meja di Banjarmasin, Kalimatan Selatan, Minggu 25 Agustus 2024.
Dengan hasil ini, Jateng secara keseluruhan meraih 1 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu di Porwanas XIV/Kalsel 2024. Pencapaian ini meningkat dibanding Porwanas XIII/ Jatim tahun 2022 yang membawa pulang 1 emas dan 1 perunggu.
Di cabang bulutangkis yang dimainkan di Hippindo Badminton Hall Banjarmasin, pasangan Jateng Fentri Susilo Utomo/Bowo Wiranto menempati runner up setelah di final usia 27-39 tahun, dikalahkan 8-21, 18-21 oleh pasangan juara bertahan Nico Aditya/Brio Dwi Agustino (Jatim).
Sedangkan di kelompok usia 50 tahun ke atas, duet Jateng Aman Ariyanto/Sigit Budi Riyanto meraih perak setelah ditumbangkan legenda Porwanas asal DKI Jakarta, Sumardjo yang berpasangan dengan Admiral Heppy dengan skor 16-21, 12-21.
Untuk medali perunggu cabang tenis meja disumbangkan Erwin Ardian/Yuliono di kelompok usia 40 tahun. Duet ketua dan koordinator tenis meja Siwo PWI Jateng itu meraih perunggu setelah pada semi final dikalahkan Sani/Ahmad (Jabar) di GOR Kempetem, Banjarmasin, dengan skor 1-3 (8-11, 11-9, 6-11, 7-11).
Medali terakhir diperoleh Jateng dari cabang jurnalistik. Wisnu Setiadji yang menulis feature bertajuk “Hikayat Benuang Laki : Penjaga Meratus yang Tetap Mekar tanpa Tercemar” dinyatakan sebagai juara tiga, sehingga berhak atas medali perunggu.
Tuan rumah Kalimantan Selatan tampil sebagai juara umum dengan 16 medali emas, 6 perak dan 12 perunggu.
Manajer Tim Bulutangkis Budi Setyo Purnomo tetap mengapresiasi perjuangan timnya di final ganda perseorangan kendati mengoleksi perak. Pihaknya sudah berusaha sekuat tenaga tapi lawan memang setingkat lebih di atas.
”Pengalaman bertanding tim DKI dan Jatim luar biasa. Mereka memberikan kami pelajaran yang sangat berharga, untuk bekal di Porwanas mendatang. Kami juga menyampaikan apresiasi pada Ketua PWI Jateng, yang selalu memantau hasil pertandingan bulutangkis,” ujar Budi.
Salah satu pebulutangkis Jateng Aman Ariyanto menyampaikan rasa syukur meskipun hanya mampu medali perak nomor ganda. Menurutnya, jam terbang rival lebih bagus.
”Kami sampaikan juga apresiasi pada manajer tim, koordinator bulutangkis, dan suporter dari kontingen Jateng, yang tak henti-hentinya memberikan dukungan yang luar biasa hingga bulutangkis mampu mempertahankan emas di nomor beregu, dan dua perak di ganda perseorangan,” ungkapnya.
Lebih Baik
Di bagian lain, Ketua Siwo PWI Jateng Erwin Ardian mengatakan apresiasi atas kerja keras para atlet di ajang Porwanas hingga meraih prestasi.
Dia menyebut, prestasi Jateng di Porwanas Kalsel ini lebih baik dibanding Porwanas sebelumnya. Yang membuat pihaknya gembira, penyumbang medali pada multievent khusus wartawan kali ini tak hanya datang dari bulutangkis, tapi juga bridge, biliar dan tenis meja.
”Pencapaian ini akan lebih memacu para atlet untuk persiapan lebih baik di Porwanas 2027 mendatang.Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan support, mulai Pemprov, KONI, segenap pengurus PWI dan kawan-kawan Siwo, para manajer tim cabang, mitra kerja diantaranya Bank Jateng, Sukun, Djarum Foundation, Semen Gresik, dan Grand Batang City,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS juga menyampaikan selamat kepada para atlet Jateng yang mampu naik podium di Porwanas. Amir yang selalu memonitor hasil-hasil pertandingan selama Porwanas juga menyampaikan terima kasih kepada semua lini yang mendukung kontingen Jateng.
“Selamat dan sukses pada kontingen Jateng. Kami semua bangga. Prestasi di Kalsel bisa menjadi parameter daya saing kita di pentas Porwanas. Jadi bahan untuk evaluasi, dikaji lagi mana yang menjadi kelemahan dan kelebihan demi pencapaian lebih baik di masa mendatang,” tandas Amir. (Lind)