Pertandingan hari pertama Cabor tinju di GOR Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. (Foto:Lind)
PersadaPos, Semarang – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng 2024 di GOR Jatidiri Kota Semarang, Kamis, 20 Juni 2024.
Pada perhelatan tersebut, ribuan peserta dari berbagai cabang olahraga.
“Alhamdulillah di tahun 2024 ini, cukup antusias. Artinya peserta cukup banyak. Ada sekitar 4.000 peserta yang akan memperebutkan 226 medali emas, kemudian 266 medali perak dan 401 medali perunggu,” kata Nana di sela pembukaan.
Kompetisi yang diikuti oleh pelajar dari 35 kabupaten/kota se Jateng ini mempertandingkan sebanyak 26 cabor, antara lain anggar, bulu tangkis, panahan, senam, sepak takraw, dayung, renang, tinju dan tennis. Peserta atlet terbagi dalam kategori SD, SMP, SMA/ SMK/ Madrasah Aliyah.
“Pertandingan ini akan dilaksanakan selama 8 hari. Kami bagi dalam dua tahap. Tahap pertama 20 – 23 Juni untuk 14 cabor. Berikutnya 24 – 27 Juni ada sekitar 12 cabor yang akan dipertandingkan,” jelasnya.
Pria yang pernah menjabat Kapolda Sulawesi Selatan itu menilai, Popda merupakan bagian dari pencarian bibit atlet potensial. Harapannya, Jateng bisa terus menjadi provinsi yang turut melahirkan atlet-atlet kelas nasional bahkan internasional.
“Apalagi di PON XX di Papua kita ranking ke 6. Makanya untuk PON di tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Sumut dan Aceh nanti, kita targetkan ranking ke 3 atau setidak-tidaknya ranking ke 4. Jadi ada kenaikan peringkat,” harapnya.
Di lain sisi, Nana menyebut ajang seperti ini bagian dari pembangunan karakter. Sebab, di dalam olahraga terdapat nilai sportivitas, teamwork, dan nasionalisme.
“Kita harapkan, mereka sebagai atlet harus menjadi patriot. Harapannya juga akan tumbuh kejujuran dan keikhlasan,” kata dia.
Menurut dia, karakter positif yang terbangun dalam jiwa atlet, tidak hanya berpengaruh baik pada prestasi olahraganya, tetapi juga akan terbawa di bidang-bidang lain. (Lind)