PersadaPos, Semarang – Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, dilakukan perbaikan dengan betonisasi yang sudah dijalankan sejak akhir Mei 2024.
Tak bisa dipungkiri, perbaikan infrastruktur salah satu jalan protokol di Kota Semarang itu bakal memunculkan dampak tersendatnya arus lalu lintas.
Adanya beberapa alat berat di lokasi perbaikan jalan, setidaknya bakal membuat arus lalu lintas ke arah pusat Kota Semarang terganggu, lantaran terjadi penyempitan jalan.
Walau begitu, sebelum memasuki Jalan Brigjen Sudiarto, sudah ada spanduk berupa imbauan yang bertuliskan:
”Mohon maaf lalu lintas pengguna Jalan Sudiarto mulai akhir Mei 2024 akan dilaksanakan betonisasi pada titik Pertigaan Suriadi dan Depan Pasar Gayamsari”.
Sekda (Sekertaris Daerah) Jateng, Sumarno mengatakan, perbaikan dan pengecoran Jalan Brigjen Sudiarto di Kota Semarang, diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan.
”Umur beton 21 hari, sedangkan proses pengerjaan 10 hari. Perkiraan segitu. Fokus utama perbaikan jalan dari Brigjen Sudiarto ke arah Mranggen,” jelas Sumarno kepada wartawan di Kantor BPS Jateng, Senin, 3 Juni 2024.
Ia pun mengakui, adanya perbaikkan jalan mengganggu arus lalu lintas, sehingga diimbau para pekerja pengguna jalan untuk berangkat lebih awal, agar terhindar dari kemacetan.
Selain itu, katanya lagi, juga meminta pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif yang bisa dipilih dari timur menuju pusat Kota Semarang.
”Dari arah timur itu banyak jalur alternatifnya, bisa lewat Kedungmundu atau Jalan Soekarno-Hatta. Jadi, selain berangkat lebih awal, para pekerja juga bisa cari jalur alternatif,” harapnya.
Seperti diketahui, pada tahun 2023, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunarti Rahayu, mengeluhkan jalan bergelombang di ruas Jalan Brigjen Sudiarto, sehingga membahayakan para pengguna jalan.
Keluhan itu, kemudian mendapat direspons oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang menganggarkan dana Rp 20 milliar untuk perbaikan Jalan Brigjen Sudiarto, yang cukup padat arus lalu lintasnya. (pras)