PersadaPos, Wonogiri – Kecelakaan maut, yang melibatkan dua mobil pikap adu banteng terjadi di jalan raya Wonogiri-Pacitan pada Minggu, 12 Mei 2024.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Taufik Hidayat mengatakan, kecelakaan yang terjadi tepatnya di Dusun Gobeh, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirjo, menyebabkan dua orang meninggal dunia.
”Kecelakaan itu melibatkan mobil pikap lsuzu Traga berpelat nomor AD-8756-GG dan mobil pikap Toyota Hilux berpelat nomor AD-1773-TQ,” jelas Ipda Taufik kepada wartawan usai kejadian.
Menurutnya, pikap Isuzu Traga dikemudikan Tri Hartanto (35), warga Pengkol, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri Kota, sedangpikap Toyota Hilux dikemudikan Thomas Kurniadi (62) warga Desa Balangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten.
Ia mengungkapkan, di dalam mobil pikap itu juga terdapat seorang anak berinisial RD (2), yang mengalami luka di kepala dan kaki meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Taufik menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil pikapIsuzu Traga melaju dari utara (Ngadirojo) menuju ke selatan (Nguntoronadi).
Saat itu, katanya, posisi balita RD diduga duduk di pangkuan pengemudi pikap Isuzu Traga, Tri Hartanto.
Sampai di TKP, katanya lagi, mobil pikap itu berjalan terlalu ke kanan hingga melewati garis marka dan masuk ke lajur kanan.
Padahal, imbuhnya, pada saat yang bersamaan, dari arah yang berlawanan melaju mobil pikap Toyota Hilux.
”Karena jarak yang sudah dekat kedua pengemudi tidak dapat menghindar sehingga terjadi benturan, maka terjadilah laka lantas,” papar Taufik.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menambahkan, akibat kecelakaan itu RD (2) mengalami luka berat di kepala dan meninggal di RS Hermina Wonogiri.
Disebutkan, sopir pikap Tri Hartanto yang mengalami luka berat, juga dirawat di RS Hermina, Wonogiri, sedang sopir mobil pikap Toyota Hilux, Thomas Kurniadi, mengalami luka ringan.
Sementara itu, salah satu warga di lokasi kejadian, Ridho (32) menyebutkan, ada dua orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut, setelah dibawa ke rumah sakit.
Kabar itu diperkuat, dengan adanya surat lelayu yang bertuliskan dua warga Pokoh Kidul Wonogiri Kota, Tri Hartanto dan RD, yang meninggal dunia.
Polisi pun menanggapi kabar tentang surat lelayu itu, atas kejadian kecelakaan maut adu banteng dua mobil pikap tersebut.
”Saat kejadian hanya satu yang meninggal, balita. Kalau ada informasi seperti itu (dua orang meninggal), berarti dalam perkembangan,” kata AKP Anom. (pras)