PersadaPos, Magelang – Asmuni (60), warga Bekelan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, kehilangan sapi betina jenis limosin yang ditaksir harganya Rp 20 juta.
Diduga, sapi yang berada di kandang samping kiri rumah Asmuni itu talinya diputus pencuri, lalu sapi tersebut dituntun menuju jalan yang masuk wilayah Kecamatan Bandongan.
Rundiyah (55), istri Asmuni menduga, kejadian pencuri membuka pintu kandang terjadi pada Minggu, 14 April 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.
”Pencurian sapi tersebut diketahui pada Minggu, 14 April 2024 sekitar pukul 07.00 WIB. Padahal, sapi betina yang usianya sudah 4 tahun itu, dipelihara sejak kecil,” jelas Rundiyah kepada wartawan di rumahnya, usai kejadian.
Menurut dia, sapi betina jenis limosin itu dipelihara sejak masih pedet, setelah induknya dijual.
”Pedet dipelihara rencananya buat sangu ibadah haji, perkiraan harganya Rp 20 jutaan kalau laku” terang Rundiyah.
Ia menjelaskan, sekitar pukul 07.00 WIB, suaminya berada di kandang sapi yang berada di samping kiri rumahnya berteriak-teriak.
”Ada maling, sapi dicolong. Terus dilacak ada bekas (kaki sapi) dan kotoran jaraknya sekitar 100 meter (dari rumahnya masuk wilayah Kecamatan Bandongan),” ungkapnya.
Selain itu, kata Rundiyah, ada bekas kotoran di jalan yang masuk wilayah Bandongan, serta satu sandal diduga milik pelaku pencurian.
Sementara itu, Ps Kapolsek Windusari Iptu Endro Suryanto mengatakan, kasus pencurian sapi jenis limosin tersebut masih dalam penyelidikan.
”Kami koordinasi dengan Buser Polresta Magelang. Pencurian itu diketahui sudah pagi, saat Pak Asmuni mau memberi makan, baru tahu kalau sapinya sudah tidak ada,” kata Endro. (pras)