PesadaPos, Semarang – Prof Dr Suharnomo SE MSi, resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tahun 2024-2029, menggantikan rektor sebelumnya, Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum.
Prof Suharmono dilantik Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Undip Prof Drs H Mohamad Nasir Ak MSi PhD di gedung baru milik Undip yaitu Muladi Dome Gedung Serba Guna (GSG) pada Senin, 29 April 2024.
Sebelumnya, penetapan Prof Suharnomo sebagai Rektor Undip itu dilakukan oleh MWA Undip pada 21 Juni 2023, setelah melewati rangkaian proses.
Dalam pelantikan itu, Prof Mohamad Nasir berpesan, agar Undip bisa menjadi universitas kelas dunia.
”Pertama, bagaimana Universitas Diponegoro masuk world class university. Kedua, menjaga governance yang baik, tata kelola universitas yang baik,” kata prof Nasir, dalam sambutannya.
Sementara itu, Prof Suharnomo menyampaikan ucapan terima kasih, karena dirinya sudah dipercaya memimpin Undip, dan akan berupaya membawa Undip ke tingkat dunia.
”Pertama terima kasih pilihan MWA dan stakeholder, para pihak yang mempercayai saya menakhodai Undip 2024-2029. Track record fakultas ekonomi dan bisnis misalnya, dua prodi sudah 500 besar tingkat dunia.
Akan saya secepatnya bawa ke level universitas, mudah-mudahan tidak terlalu lama. Minimal masuk 500 besar dunia atau lebih bagus,” kata Suharnomo, usai pelantikan.
Soal isu UKT yang banyak ditanyakan? Ia menegaskan, Undip tidak menaikkan uang UKT, sebagai komitmen keterjangkauan Perguruan tinggi yang bermutu.
”Isu yang beredar di masyarakat, saya pikir komitmen terhadap keterjangkauan perguruan tinggi yang bermutu bagus seperti Undip, maka kami tidak naikkan UKT tahun ini.
Sama seperti tahun sebelumnya. Mungkin ini jawaban untuk yang bertanya dari kampus lain,” jelasnya.
Seperti diketahui, Prof Suharnomo yang kelahiran 22 Juli 1970 itu, menggantikan Prof Dr Yos Johan Utama, yang telah habis masa jabatannya.
Sebelumnya, Prof Suharnomo menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip, sebelum diangkat menjadi Wakil Rektor Akademik dan Bisnis.
la dikukuhkan menjadi guru besar Undip pada 25 Mei 2021, dengan orasi ilmiah berjudul “Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia Unggul Dalam Perspektif Budaya Nasional Indonesia”.
Pakar Manajemen Sumber Daya Manusia ini, juga menjabat sebagai Dewan Pakar Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Jawa Tengah.
Sebagai informasi, Suharnomo menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen Undip pada 1996, kemudian melanjutkan pendidikan S2 Sains Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2003.
Tahun 2009, Prof Suharnomo menempuh S3 Ilmu Manajemen Universiras Padjajaran (Unpad).
Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEBI) untuk periode 2020-2022.
Pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara BUMN, Prof Suharnomo pernah menjadi Komisaris Utama Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara (PTPN) IX Periode 2016-2020. (pras)