PersadaPos, Semarang – Lengkap sudah kekalahan PSIS Semarang dalam derby Jateng, setelah dibekuk Persis Solo 2-0 di Stadion Batakan, Balikpapan pada Minggu malam, 17 Maret 2024.
Tim Mahesa Jenar dipermalukan oleh Laskar Sambernyawa, baik sebagai tamu maupun tuan rumah dalam Kompetisi Liga 1 tahun 2023-2024.
Di leg pertama, saat itu PSIS Semarang yang dijamu Persis Solo di Stadion Manahan pada 16 September 2023 juga takluk 2-0 lewat gol penalti Messidoro menit ke-15 dan Ramadan Sananta menit 44.
Kini di leg kedua, PSIS Semarang yang giliran menjamu Persis Solo, keok lagi melalui dua gol yang diborong Mousa Sidibe menit ke-5 dan 21.
Menyakitkan bagi suporter, lantaran kekalahan Tim Mahesa Jenar itu dari klub rivalnya justru dialami dengan jumlah gol yang sama, 2-0, serta dicetak semuanya pada babak pertama.
Lebih dari itu, kekalahan di laga pekan ke-29 ini membuat PSIS Semarang terlempar dari ‘4 besar’ klasemen, yang merupakan zona championship series.
PSIS Semarang kini menduduki posisi ke-5 klasemen sementara dengan point 46 dan selisih gol 7, sama seperti Madura United yang berada di urutan ke-4, namun unggul head to head.
Hanya saja, kini peluang PSIS Semarang untuk lolos ke 4 besar klasemen semakin sulit, lantaran dari lima pertandingan sisa harus menjalani tiga laga away yang cukup berat.
Dari lima pertandingan sisa itu, PSIS Semarang dua kali beruntun harus tampil away masing-masing melawan Barito Putra dan PSM Makassar.
Lalu, dua kali beruntun menjadi tuan rumah menjamu RANS dan Persikabo, serta di laga pekan ke-34 atau terakhir bertandang ke kandang Persija Jakarta.
Tampil di laga pekan ke-29, PSIS Semarang justru terus menerus mendapat tekanan dari para pemain Persis Solo di babak pertama, lantaran lemahnya pertahanan.
Tak seperti biasanya, pelatih PSIS Gilbert Agius menurunkan Barnabas Sobor berduet dengan Lucao sebagai starter, yang ternyata mudah ditembus.
Hasilnya, di babak pertama gawang PSIS yang dikawal Adi Satryo dua kali dibobol winger Persis Mousa Sidibe menit ke-5 dan 21 lewat tembakan keras, nyaris dengan skema serangan yang sama.
Mousa Sidibe seperti leluasa mengobrak-abrik pertahanan PSIS, apalagi Barnabas Sobor tampil tidak seperti yang diharapkan ketika berduet dengan Lucao sebagai center back.
Baru, pada babak kedua Sobor digantikan Syiha Buddin berduet dengan Lucao, membuat pertahanan menjadi solid hingga mampu mengendalikan serangan.
Hanya saja, PSIS Semarang akhirnya juga gagal menciptakan gol, meskipun Taisei Marukawa, Riyan Ardiyansyah dan Septian David Maulana sempat merepotkan pertahanan Persis Solo.
Susunan pemain, PSIS: Adi Satryo, Fredyan Wahyu, B Sobor/Syiha Buddin, G Numberi/Haykal Alhafis, B Diara, A Dewangga/T Setiawan, T Marukawa, Paulo Gali, Septian David, Ryan Ardiyansah/Evan Dimas.
Persis: G Pandenuwu, F Maulana/Taufik Febriyanto, Jaime, R Miziar, Eky Taufik/Alfath Fathier, M Sidibe, G Adsit/C Bagascara, A Indie, S Yamamoto, Messidoro, D Gonzales/Arkan Kaka. (pras)