PersadaPos, Demak – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta (DIY) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, bergerak cepat untuk melakukan perbaikan jalan terdampak banjir.
Kepala BBPJN Jawa Tengah-DIY, Rien Marlia mengatakan, salah satunya jalur Pantura ruas Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak hingga batas Kabupaten Kudus kilometer 45+010.
”Hari ini, Minggu tanggal 24 Maret 2024 di Ruas Sp3 Trengguli – Bts Kota Demak/Kudus, tim kami sedang melakukan pembersihan jalan dari sampah, puing-puing aspal rusak, dilanjutkan perbaikan jalan,” jelas Rien Marlia, dalam keterangan resminya, Minggu, 24 Maret 2024.
Menurut dia, pihaknya juga melakukan pengecekan titik-titik yang berlubang, serta perbaikan dengan patching, baik untuk jalur arah Semarang maupun Kudus.
Ia menjelaskan, setelah selesai pembersihan dan perbaikan lubang, langkah selanjutnya adalah melakukan overlay (pengaspalan ulang) untuk kedua arah.
Rien menargetkan, jalan Pantura jalur Kudus-Semarang itu, bisa dilintasi hingga tiga hari ke depan pada Rabu, 27 Maret 2024.
”Kalau arus lalu lintas dari arah Semarang ke Kudus, untuk sementara masih diarahkan melalui jalur alternatif melalui Sp3 Trengguli – Jepara – Kudus, karena masih ada yang tergenang dan digunakan sebagai jalur evakuasi pengungsi,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, masyarakat menggunakan sebagian badan jalan ruas Pantura (Sp3 Trengguli – Bts Demak/Kudus) sebagai tempat mengungsi.
Rien memperkirakan, jalan Pantura Karanganyar Demak dapat dilintasi kendaraan di dua jalurnya pada Minggu, 31 Maret 2024.
”Diperkirakan ruas Sp3 Trengguli – Bts Demak/Kudus dapat dilalui dan berfungsi secara normal pada hari Minggu, 31 Maret 2024 untuk kedua lajur/arah,” terangnya.
Rien menyampaikan, saat menangani kondisi Ruas Sp3 Trengguli – Jepara yang masih digunakan sebagai pengalihan lalu lintas/jalur alternatif Pantura Demak, pihaknya harus berhati-hati agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
Menurut dia, pekerjaan yang dilaksanakan sementara ini, untuk jalur alternatif tersebut berupa pemeliharaan kondisi jalan (metode patching/CAP), sedang penanganan dengan overlay aspal (hotmix) dijadwalkan 31 Maret 2024.
”Untuk semua pekerjaan penanganan jalan untuk mendukung jalur Lebaran 2024 pada ruas ini, kami targetkan akan siap tanggal 1 April 2024 (H-10) atau bisa lebih cepat,” jelasnya.
Dikatakan, untuk kelancaran pekerjaan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana, Pemkab Demak, Dinas Perhubungan, BPBD dan Kepolisian serta stakeholders lainnya.
Rien pun berharap, kondisi yang dihadapi masyarakat Demak ini bisa berangsur membaik dan normal kembali, khususnya kondisi jalur Pantura Demak bisa segera selesai ditangani. (pras)