PersadaPos, Pati – Banjir yang merendam Desa Bumirejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati sejak Rabu, 13 Maret 2024 lalu dan hingga kini belum surut, membuat aktivitas warga terganggu.
Hingga kini ketinggian genangan air masih sekitar satu meter di akses jalan Desa Bumirejo atau alternatif Juwana ke Jakenan, bahkan genangan banjir juga masuk ke rumah-rumah warga.
Akibat genangan banjir itu, membuat warga tak bisa menggunakan kendaraan. Mereka dalam aktivitas sehari-hari terpaksa memakai perahu.
Menurut Kepala Desa Bumirejo, Sutrisno, terdapat ratusan rumah di desanya yang terendam banjir, dan diperkirakan 879 jiwa yang terdampak banjir sejak Rabu, 13 Maret 2024.
”Kalau yang terendam 261 rumah terdiri dari 384 KK, dengan jumlah 879 jiwa. Sedang genangan air yang masuk rumah 10-90 sentimeter,” kata Sutrisno kepada wartawan pada Minggu, 17 Maret 2024.
Ia mengungkapkan, jalan desa sepanjang 600 meter terendam banjir mencapai 1 meter, sehingga 42 warga yang telah mengungsi di balai desa.
”Jalan desa yang terendam banjir sepanjang 600 meter dengan ketinggian mencapai 99 sentimeter,” paparnya.
Dikatakan, banjir yang terjadi di desanya, disebabkan luapan air dari Sungai Silugonggo saat tak mampu menampung curah hujan yang turun beberapa hari ini.
Seperti diketahui, dalam catatan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pati, ada 36 desa di 8 Kecamatan di Pati terendam banjir, dan hingga kini belum surut. (pras)